Kamis, 11 Februari 2010

VALENTINE DAY,,,,,??G banget deh,,,,,,,

Hari 'kasih sayang' yang dirayakan oleh orang-orang Barat pada tahun-tahun terakhir disebut 'Valentine Day' amat popular dan merebak di pelusuk Indonesia bahkan di Malaysia juga. Lebih-lebih lagi apabila menjelangnya bulan Februari di mana banyak kita temui jargon-jargon (simbol-simbol atau iklan-iklan) tidak Islami hanya wujud demi untuk mengekspos Valentine. Berbagai tempat hiburan bermula dari diskotik(disko/klub malam), hotel-hotel, organisasi-organisasi maupun kelompok-kelompok kecil; ramai yang berlomba-lomba menawarkan acara untuk merayakan Valentine. Dengan pengaruh media massa seperti surat kabar, radio mahupun televisyen; sebagian besar orang Islam juga turut dicekoki dengan iklan-iklan Valentine Day.



SEJARAH VALENTINE:


Sungguh merupakan hal yang ironis(menyedihkan/tidak sepatutnya terjadi) apabila telinga kita mendengar bahkan kita sendiri 'terjun' dalam perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri. Valentine sebenarnya adalah seorang martyr (dalam Islam disebut 'Syuhada') yang kerana kesalahan dan bersifat 'dermawan' maka dia diberi gelaran Saint atau Santo.

Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya (pertelingkahan) dengan penguasa Romawi pada waktu itu iaitu Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cubaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai 'upacara keagamaan'.


Tetapi sejak abad 16 M, 'upacara keagamaan' tersebut mulai beransur-ansur hilang dan berubah menjadi 'perayaan bukan keagamaan'. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari.


Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani(Kristian), pesta 'supercalis' kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine sebagai 'hari kasih sayang' juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropah bahwa waktu 'kasih sayang' itu mulai bersemi 'bagai burung jantan dan betina' pada tanggal 14 Februari.


Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang bererti 'galant atau cinta'. Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari. Dengan berkembangnya zaman, seorang 'martyr' bernama St. Valentino mungkin akan terus bergeser jauh pengertiannya(jauh dari erti yang sebenarnya). Manusia pada zaman sekarang tidak lagi mengetahui dengan jelas asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman sekarang ini orang mengenal Valentine lewat (melalui) greeting card, pesta persaudaraan, tukar kado(bertukar-tukar memberi hadiah) dan sebagainya tanpa ingin mengetahui latar belakang sejarahnya lebih dari 1700 tahun yang lalu.


Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa moment ini hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animisme belaka yang berusaha merosak 'akidah' muslim dan muslimah sekaligus memperkenalkan gaya hidup barat dengan kedok percintaan(bertopengkan percintaan), perjodohan dan kasih sayang.



PANDANGAN ISLAM


Sebagai seorang muslim tanyakanlah pada diri kita sendiri, apakah kita akan mencontohi begitu saja sesuatu yang jelas bukan bersumber dari Islam ?

Minggu, 31 Januari 2010

Tangisan Hatiku Disini,,,,,,

Banyak orang yang mungkin melihat aku bahagia disini,,,,,,

termasuk orang tuaku,,,

aku merasa sendiri,,,,

sepi,,,

hampa,,,,


tapi mereka gak tau apa yang aku rasakan,,,,,bahkan aku tau bahwa mereka tak mau tau tentang apa yang aku rasakan,,,


Apa aku salah jika aku menganggap mereka egois,,,???

Ya Rabb,,,,,maafkan hambaMu ini yang selalu mengeluh,,,,,

dia tak tau apa yang aku rasakan,,,,,

karena dia tidak berada di posisiku,,,,,,

andai dia ada diposisiku pasti dy bisa merasakan apa yang aku rasakan sekarang,,,,,

Ya Rabb,,,makasih Engkau telah memberikan aku kekuatan sejauh ini,,,

Aku bertahan disini hanya untuk mamah,,,,bapak,,,,,adek,,,,,nenek,,,,

aku ingin membahagiakan mereka,,,,,

kuatkan hamba ya Rabb,,,,,


Lakhaula walaa kuwwata illa billah,,,,,

Sabtu, 30 Januari 2010

ehm,,,,,,,,,,,,,,,renungan ne,,,^_~

Usia remaja adalah usia rawan untuk mencoba hal-hal yang baru. Rasa penasaran remaja begitu besar untuk mencoba ini dan itu. Bila rasa penasaran dan keinginan untuk coba-coba itu terhadap hal yang positif sih tak masalah. Yang bahaya adalah apabila remaja penasaran terhadap hal-hal negatif dan berkeinginan untuk mencobanya. Misalnya saja ingin mencoba pacaran, nge-drugs, miras (minuman keras), dll.

Coba-coba untuk hal yang negative bahkan cenderung mengarah pada maksiat itu cukup mengkhawatirkan loh di kalangan remaja. Perhatikan saja berapa banyak remaja yang coba-coba pacaran hanya karena supaya dianggap laku oleh teman-temannya. Hanya karena ingin pembuktian diri, bisa menyesal seumur-umur tuh. Gimana enggak bila ternyata pacaran itu sangat dekat kepada aktifitas mendekati zina. Bahkan banyak di antara remaja yang merasa malu ketika teman-temanya tahu bahwa dirinya masih perawan atau masih perjaka alias belum pernah ML (bukan Makan Lemper!).

ternyata pacaran itu sangat dekat kepada aktifitas mendekati zina.

Belum lagi coba-coba untuk merasakan narkoba dan miras. Biasanya mereka terpengaruh oleh lingkungan teman yang buruk. Remaja dipanas-panasin supaya mau mencoba barang-barang haram tersebut. Yang cowok biasanya pake diembel-embeli ‘yang kurang jantan-lah, yang kayak bencong-lah’ bila mereka tidak mau mencoba apa yang ditawarkan teman-temannya. Gawat juga ya.

Bagi remaja cerdas dan beriman, gampang banget membalikkan olok-olok teman yang tak bermutu ini. Sudah tahu barang haram dan perbuatan maksiat, kenapa juga mau coba-coba. Sebetulnya merekalah yang ‘gak jantan dan kayak bencong’ karena tak punya pendirian. Remaja beriman gak bakal mudah terpedaya oleh bujuk rayu setan berbentuk manusia ini. Toh, bila ada rusaknya tubuhmu karena barang haram ini, mereka gak bakal bisa membantu. Apalagi dibandingkan dengan panasnya api neraka, mereka sendiri gak bakal bisa menyelamatkan diri. Masa iya, yang kayak begini remaja beriman dan cerdas masih mau ikut-ikutan juga?

Ih….enggak banget deh!

Coba-coba itu dalam hal positif aja. Misalnya saja coba-coba ah belajar rajin, jadi biar bisa pintar dan juara kelas. Coba-coba dalam hal kebajikan misalnya saja aktif di rohis (kerohanian Islam), aktif ngaji, kemudian teman-teman diajak aktif ngaji juga.

Awalnya boleh coba-coba, setelah akhirnya paham kemudian jadi asyik dan melakukannya dengan penuh kesadaran. Bagi yang cewek pun gak jauh beda. Coba-coba menutup aurat. Tapi berikutnya ketika rajin datang ke kajian Islam, semakin paham bahwa menutup aurat tuh ternyata wajib. Ini yang namanya coba-coba membawa berkah alias bisa mengantarmu ke surga, insya Allah.

Rasa penasaran kamu sebagai remaja, boleh aja ada. Tinggal bagaimana kamu mengelola dan mengarahkannya agar menjadi hal-hal yang berguna dan bermanfaat baik bagi kamu dan lingkungan sekitarmu. Agar tak gampang terpedaya oleh teman-teman sebaya, ada baiknya kamu tebengi dirimu dengan keimanan yang kuat. Keimanan yang kuat ini bukan sim-salabim adanya, tapi harus dicari. Dimana nyarinya? Ya pastilah di majelis-majelis ilmu yang membahas tentang keimanan dan Islam sebagai sebuah system kehidupan yang utuh. Bukan malah di tempat-tempat maksiat semacam diskotik atau pub-pub disko.

Bila sudah begini, bisa dipastikan kamu akan tumbuh menjadi remaja muslim yang oke dan berkualitas. Tak ada lagi ajang coba-coba bagi yang namanya barang haram dan aktifitas maksiat. Cukup hanya diketahui untuk dihindari, itu saja. Sedangkan hal-hal positif yang bisa menghasilkan pahala, boleh tuh dicoba kemudian diamalkan dengan ilmu dan ikhlas.

Wahh….keren banget jadinya tuh. So remaja, arahkan rasa penasaran kamu untuk hal-hal yang benar saja ya.

Tetap semangat! ^_^

Rabu, 27 Januari 2010

Keindahan Cinta

Keindahan cinta yang sesungguhnya adalah cinta karena Allah,,,,



semuanya dilandasi karena Allah,,,,

cinta terhadap orang tua,,,,adek,,,,sahabat,,,,,atau pacar,,,,,

semua akan menjadi indah jika karena Allah,,,,,

Susah emang,,,,,


tapi itu penting loooo,,

dan mulai sekarang belajarlah mencintai yang berlandaskan Allah,,,,,,


So Sweet,,,,

^_~